Angin membawaku melayang jauh
Hingga kutersangkut di ujung bintang
Matahari berusaha mencariku
Namun tak mampu bertemu bintang
Bintang kini mulai lelah
dan membuangku ke atas awan
Tampaknya, awan tak bersahabat
dan menjatuhkanku bersama hujan
Kini kutenggelam di dasar laut
dan hanyut terbawa sesal
Ombak terus membawaku
Hingga kuterpecah di tepian khayal
Serpihan tubuhku berhamburan
dan mengacaukan keindahan pasir
Meskipun ombak terus menyapu
Serpihan tubuhku tak jua hilang
Kini ombak tak berdaya
dan meminta bantuan angin
Segera angin menggapaiku
Memasukkanku ke dalam peti
dan menyembunyikanku
Entah sampai kapan?
Sabtu, 10 Desember 2005
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
16 atau 17 tahun lalu, belum berkonsep.
Tengah malam lewat 14 menit Sekian menit lalu usai dua video isi musik yang dinyanyikan teman lama Menit-menit sebelumnya ada kilasan di pik...
-
Salam Satu Jiwa!!! Pulau yang tidak berpenghuni. Berukuran kecil. Dan Indah. Itu sebagian gambaran ketika mendapat ajakan untuk melakukan pe...
-
Salam satu Jiwa!!! Apa kabar kampungku? Begitulah sapaku dalam hati ketika berhela sejenak sesaat setelah tiba sore kemarin (22/04/11). Perj...
-
Salam Satu Jiwa!!! UNTUK GENERASI HEBAT, HINDARI SEKS BEBAS DAN JAUHI NARKOBA!!! Tanggal 1 Desember hari ini dan hari-hari sebelumnya banyak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih untuk kebaikan Anda memperhatikan Saya...