awan hitam seakan hadir bersama marahmu
membawa deras hujan yang mengguyur
ia tertiup oleh angin cemburu
yang melihatku berjalan dengannya
meski berulang kukatakan ia bukan yang terpikir
namun, kau seakan bertahan dengan cemburumu
dan berulang kuucap maaf
hanya untuk salah yang tak kulakukan
tapi kau, semakin tak menerima maaf yang kusesali
kuhanya terus bertahan
dengan kesabaran yang tak terbendung
dan terus berharap, ini bukan alasan untukmu melepasku
dan semakin berharap, kau tak `kan tertawa saat kumelepasmu
sabarku terus bertanya
tentang semua yang kau katakan
tentang semua kata putus yang kau ucapkan
tentang satu alasan yang kau beri
sesaat kutersentak memikirkan apa yang kuharap tak terjadi
ketika terlintas bahwa ini hanyalh sebuah alasan
agar kau bisa lepas dariku
lepas dari semua yang pernah kau janjikan
aku hanya akan terus bertanya,
apakah semua hanya sebuah kata?
karena semua yang dilalui,
tak ada cinta yang kau beri
Minggu, 22 Januari 2006
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
16 atau 17 tahun lalu, belum berkonsep.
Tengah malam lewat 14 menit Sekian menit lalu usai dua video isi musik yang dinyanyikan teman lama Menit-menit sebelumnya ada kilasan di pik...
-
Salam Satu Jiwa!!! Pulau yang tidak berpenghuni. Berukuran kecil. Dan Indah. Itu sebagian gambaran ketika mendapat ajakan untuk melakukan pe...
-
Salam satu Jiwa!!! Apa kabar kampungku? Begitulah sapaku dalam hati ketika berhela sejenak sesaat setelah tiba sore kemarin (22/04/11). Perj...
-
Salam Satu Jiwa!!! UNTUK GENERASI HEBAT, HINDARI SEKS BEBAS DAN JAUHI NARKOBA!!! Tanggal 1 Desember hari ini dan hari-hari sebelumnya banyak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih untuk kebaikan Anda memperhatikan Saya...