Selasa, 14 November 2006

Meninggalkan Inspirasi

Jalan berbatu semakin jauh. Saat kupilih tuk pergi. Banyak yang tertinggal dengan paksa, menghilangkan semua imajinasi hidup, yang kumiliki. Enam bulan hanyalah waktu yang singkat. Untukku mencoba menghapus rindu. Yang sebenarnya tak mungkin. Hanyalah sesal yang kudapat, saat impian tuk pergi, kembali tak teraih. Pun semua telah tiada. Mengurungku di persembuyian, yang sangat jauh.

Saat hari-hariku telah berlalu, kumulai merasakan hidup. Mungkin bukan saatnya lagi untukku bernyanyi, dendangkan lagu seperti dulu, bersama mereka, sahabat-sahabatku. Karena kuharus benar-benar pergi. Sungguh-sungguh pergi. Meninggalkan semua. Tinggalkan hidupku. Lepaskan cintaku. Relakan indahnya, dunia inspirasiku.

Mungkin ada yang tahu kisah hariku, saat membaca kisah hatiku. Yang mulai kucoba, tuk berikan. Kepada dia yang hiasi ruang hidupku, yang kecil ini. Mungkin itu adalah kau. Yang telah berlalu, dengan hidup yang baru. Tanpaku..... dengan senangmu.....bahagia....

Tak ada arti kumenulis ini, sekedar menghapus waktu, yang terus berlalu. Mencoba mengajakku kemasa lalu. Saat mimpi masih berdiri. Bersama mereka, para sahabat. Kukisahkan lagi cerita itu. Pada dia yang mulai hadir. Menghiasi hidupku yang baru, di sekitar fatamorgana dunia, yang sungguh panas, membakar naluriku yang memang rapuh. Ku terus mencoba tuk berlari. Jauhhhhhh...........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih untuk kebaikan Anda memperhatikan Saya...

16 atau 17 tahun lalu, belum berkonsep.

Tengah malam lewat 14 menit Sekian menit lalu usai dua video isi musik yang dinyanyikan teman lama Menit-menit sebelumnya ada kilasan di pik...