Minggu, 14 Desember 2008

aku memang...

Kata orang begitu sakit yang dia rasa saat itu,,,
Kata orang begitu perihnya perasaan itu,,,
Kata orang hanya dia yang bisa begitu,,,
Semua ini hanya kata orang, karena yang kutahu dia tak mau beritahuku semua itu,,,

Coba bayangkan yang dia pikirkan,,,
saat dia harus membasuh selangkanganku yang penuh kotoran, dengan tangannya yang lembut dan tulus!!!

Coba rasakan yang dia inginkan,,,
saat aku mulai merangkak dan terjatuh lagi,,,

Coba lakukan yang dia harapkan,,,
saat aku mulai belajar menata hidupku,,,

aku hanya bertanya pada diriku :
Apakah aku masih mengingat semua yang dia lakukan???
dan diriku juga mejawabnya sendiri : TIDAK.

malah yang sekarang aku rasakan, bagaimana aku bisa menampakkan diriku, menyembunyikan dirinya, berharap tak ada yang tahu siapa dia, dan apanya aku...
aku sepertinya malu punya mereka yang tua,,,maafkan aku!!!
itu semua hanya gengsiku...

begitu aku kembali, aku menatap kulit kering mereka,,,
seperti tak ada lagi kehidupan di dalamnya,,,
sempat juga aku menangis di dalam kamarku,,,
tapi ini hanya terjadi disaat aku pulang kampung,,,

begitu aku kembali ke kota, yang ada hanya kebahagiaanku, kesenanganku, keramaianku, kesombonganku,,,
begitu ada yang tanya, "Orang tuamu ada dimana?" lagi aku akan berkata, "perlu untuk kau Tahu??? dan kemudian berlalu lagi pertanyaan itu...

Aku sombong...aku angkuh.. aku bahkan tak tahu diri di belakang mereka...

Maafkan aku ibu,,,
maafkan aku bapak!!!
aku anakmu yang ---[i]mungkin[/i]--- durhaka,,,

....
untuk teman2ku, JANGAN SEPERTI AKU!!!

16 atau 17 tahun lalu, belum berkonsep.

Tengah malam lewat 14 menit Sekian menit lalu usai dua video isi musik yang dinyanyikan teman lama Menit-menit sebelumnya ada kilasan di pik...