Jumat, 07 Januari 2011

Hujan Bubarkan Percintaan

Salam Satu Jiwa!!!

Ini adalah satu kisah dimana berdiri seorang lelaki memandang laut yang luas. Berdiri bersanding dengan sang Ratu pujaannya. Menikmati buih-buih yang saling menepi. kejar-kejaran menerpa dinding bendungan di tepian pantai. Riuh gemuruh angin yang kencang mengakhiri percintaan.

Suatu saat Sang Lelaki berdiri. Menatap lahit dengan harapan besar, Langit menumpahkan seorang gadis dengan paras yang cantik. Sekian lama sang lelaki hidup menyepi. Dalam kesendirian hati. Tak bersanding lagi dengan sang ratu yang telah lama berpisah jauh dengannya.

Di satu masa ketika sang lelaki mendapat kabar akan ada waktu berjumpa dengan sang gadis. Riang gembira, haru meratap. menangis hampir saja, sayangnya dia sadar dia lelaki. Setelah panjang penantian, akhirnya itu tiba. waktu yang menjadi semangat baru akhirnya tiba juga. Segala kebaikan yang dimaksudkan akan dipuji sang Gadis, pun dipersiapkan oleh sang lelaki. Serasa diri berdiri di podium tertinggi dari satu kompetisi.

Laju motor pinjaman kemudian dikencangkan. Tak sabar hati ingin menggodai. garis besar yang dia mau akhirnya wujud. Sang Lelaki mengajak Si gadis berlabuh di keindahan pantai, di bawah sinar bulan yang enggap muncul. Kemudian perlahan angin kencang berdatangan, meniup dan membawa desiran hujan. Perlahan-lahan, kecil-membesar, dan akhirnya tumpah. Menikmati Langit Berpesta. Menyalurkan hujan yang sangar... Menerpa, bubarkan aku yang lagi kasmaran...

#CatatanBersamaLya

untuk scrollbar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih untuk kebaikan Anda memperhatikan Saya...

16 atau 17 tahun lalu, belum berkonsep.

Tengah malam lewat 14 menit Sekian menit lalu usai dua video isi musik yang dinyanyikan teman lama Menit-menit sebelumnya ada kilasan di pik...