Minggu, 23 Januari 2011
Senja Dipelukan Tuhan (II)
Dikala Senja hanyalah kenangan
Kemana hati ini harus bermuara?
Di kepala sendu mendayu kerinduan
Sejalan mata yang mulai berkaca
Heningku lemah di persimpangan
Dari atas ke bawah kulihat laut
Senja sore perlahan turun,
Tapi itu bukan kau!
Dia bisa saja hadir di setiap sore
Adalah kamu melihat itu
Ini sore,
Dimana senja pernah berlalu
Membawa Shalatnya yang lebih
Bersama Dzikirnya di akhir hayat
Lewati jalan yang penuh sabar
Ini sore,
Senja laut mulai menghilang
Dari batas air dan kehidupan
Di antara pandang mata yang kemilau
Ini sore,
Aku berdiri mengingatmu
Tak berharap mengenangmu saat ini
Biarkan saja aku sejenak
Kepada Tuhan :
Puaskah Kau?!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
16 atau 17 tahun lalu, belum berkonsep.
Tengah malam lewat 14 menit Sekian menit lalu usai dua video isi musik yang dinyanyikan teman lama Menit-menit sebelumnya ada kilasan di pik...
-
Salam Satu Jiwa!!! Pulau yang tidak berpenghuni. Berukuran kecil. Dan Indah. Itu sebagian gambaran ketika mendapat ajakan untuk melakukan pe...
-
Salam satu Jiwa!!! Apa kabar kampungku? Begitulah sapaku dalam hati ketika berhela sejenak sesaat setelah tiba sore kemarin (22/04/11). Perj...
-
Salam Satu Jiwa!!! UNTUK GENERASI HEBAT, HINDARI SEKS BEBAS DAN JAUHI NARKOBA!!! Tanggal 1 Desember hari ini dan hari-hari sebelumnya banyak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih untuk kebaikan Anda memperhatikan Saya...