Suatu ketika nafsu hadir
Berdiri di barisan para Jenderal Penikmat
Dan Gadis-gadis keluar dari sarangnya
Yang mengurung mereka di waktu luang
Adakah aku yang ikut sadar diri?
Menanti giliran memilah Pilihan
Dari lembar satu
Ke lembar berikut di album maksiat
Rupa ayu yang disajikan
Ibu Mujikari yang terhormat
Senandung senyum kuterima
Dalam angka yang ditawarkan
Itu harganya
Murah,
Itu dalam hitungan tak berpikir
Sembilan puluh ribu itu mahal kukeluarkan
Dalam hari-hariku untuk makan
Meskipun santai saja seperti biasa
Cantik,
Itu dalam lihatku yang tak berpikir
Aku punya banyak
Kusimpan dimana-mana
Bisa kugerayangi kapan saja
Nikmat,
Itu nuansa,
Tatkala aku di dalam kamar
Terbaring lemas,
Menikmati Sang Gadis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
16 atau 17 tahun lalu, belum berkonsep.
Tengah malam lewat 14 menit Sekian menit lalu usai dua video isi musik yang dinyanyikan teman lama Menit-menit sebelumnya ada kilasan di pik...
-
Salam Satu Jiwa!!! Pulau yang tidak berpenghuni. Berukuran kecil. Dan Indah. Itu sebagian gambaran ketika mendapat ajakan untuk melakukan pe...
-
Sempat ngusahain naskahnya jadi sebelum pukul 12 malam,,, sebenarnya naskahnya potongan dari novel yang belum diterbitkan,,, tapi dengan se...
-
Salam Satu Jiwa!!! Penulis adalah sebuah gelar yang tidak mudah didapatkan seseorang. Untuk mendapatkannya kita membutuhkan tulisan yang kem...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih untuk kebaikan Anda memperhatikan Saya...