
Berdiri di barisan para Jenderal Penikmat
Dan Gadis-gadis keluar dari sarangnya
Yang mengurung mereka di waktu luang
Adakah aku yang ikut sadar diri?
Menanti giliran memilah Pilihan
Dari lembar satu
Ke lembar berikut di album maksiat
Rupa ayu yang disajikan
Ibu Mujikari yang terhormat
Senandung senyum kuterima
Dalam angka yang ditawarkan
Itu harganya
Murah,
Itu dalam hitungan tak berpikir
Sembilan puluh ribu itu mahal kukeluarkan
Dalam hari-hariku untuk makan
Meskipun santai saja seperti biasa
Cantik,
Itu dalam lihatku yang tak berpikir
Aku punya banyak
Kusimpan dimana-mana
Bisa kugerayangi kapan saja
Nikmat,
Itu nuansa,
Tatkala aku di dalam kamar
Terbaring lemas,
Menikmati Sang Gadis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih untuk kebaikan Anda memperhatikan Saya...