Jumat, 21 Januari 2011

Gadis 90.000

Suatu ketika nafsu hadir
Berdiri di barisan para Jenderal Penikmat
Dan Gadis-gadis keluar dari sarangnya
Yang mengurung mereka di waktu luang

Adakah aku yang ikut sadar diri?
Menanti giliran memilah Pilihan
Dari lembar satu
Ke lembar berikut di album maksiat

Rupa ayu yang disajikan
Ibu Mujikari yang terhormat
Senandung senyum kuterima
Dalam angka yang ditawarkan
Itu harganya

Murah,
Itu dalam hitungan tak berpikir
Sembilan puluh ribu itu mahal kukeluarkan
Dalam hari-hariku untuk makan
Meskipun santai saja seperti biasa

Cantik,
Itu dalam lihatku yang tak berpikir
Aku punya banyak
Kusimpan dimana-mana
Bisa kugerayangi kapan saja

Nikmat,
Itu nuansa,
Tatkala aku di dalam kamar
Terbaring lemas,
Menikmati Sang Gadis


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih untuk kebaikan Anda memperhatikan Saya...

16 atau 17 tahun lalu, belum berkonsep.

Tengah malam lewat 14 menit Sekian menit lalu usai dua video isi musik yang dinyanyikan teman lama Menit-menit sebelumnya ada kilasan di pik...