Entah apa yang telah terjadi ketika diam kembali hadir
menutupi bibir manis yang sering berucap
ia begitu tak bersahabat dengan sedikit waktu yang kucuri
dengan sedikit waktu yang kuluangkan hanya untukmu
mungkin kau telah merasa bosan dengan apa yang telah kuberi
karena yang kuberi mungkin tak berarti
dan tak akan ada artinya
walau aku terus memaknainya
dengan berbagai kebodohan yang ada di pikiranku
engkau tak lagi seperti yang kukenal
engkau yang kukenal adalah engkau yang memiiki bibir yang terhiasi kata-kata indah
ketika tak ada jarak yang memisahkan
engkau bukan lagi engkau yang pernah memberikanku senyuman manis
ketika aku menyatakan apa yang kurasakan
disaat memandang dua mata indah yang kau miliki
semakin lama aku terdiam
semakin terasa apa yang kulakukan
kini yang kurasa hanyalah sebuah kehampaan bersama
dan mungkin akhir dari segalanya
sungguh kutak mau semua berakhir hanya sampai di sini
di persimpangan jalan yang jauh dari khayalan
ketika kita memulainya dulu
dan kutak mau semua usai, hanya dengan diam yang menyelimuti.
makassar, 3des2005#
Minggu, 18 Desember 2005
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
16 atau 17 tahun lalu, belum berkonsep.
Tengah malam lewat 14 menit Sekian menit lalu usai dua video isi musik yang dinyanyikan teman lama Menit-menit sebelumnya ada kilasan di pik...
-
Salam Satu Jiwa!!! Pulau yang tidak berpenghuni. Berukuran kecil. Dan Indah. Itu sebagian gambaran ketika mendapat ajakan untuk melakukan pe...
-
Salam satu Jiwa!!! Apa kabar kampungku? Begitulah sapaku dalam hati ketika berhela sejenak sesaat setelah tiba sore kemarin (22/04/11). Perj...
-
Salam Satu Jiwa!!! UNTUK GENERASI HEBAT, HINDARI SEKS BEBAS DAN JAUHI NARKOBA!!! Tanggal 1 Desember hari ini dan hari-hari sebelumnya banyak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih untuk kebaikan Anda memperhatikan Saya...