Selasa, 17 Mei 2011

Bercinta yang Biasa-Biasa

Salam Satu Jiwa!!!
Percintaan cobalah kamu paksakan! Maka suatu hari nanti akan kita rasakan dunia yang hanya berdua kita disana. Suatu ketika dimalam hari, saya diperkenalkan seorang teman dengan seorang temannya yang wanita. Seorang mahasiswi dari sebuah universitas. Hanya berkenalan biasa awalnya. Tak ada yang menonjol, kecuali tonjolan yang sudah lama kubawa.

Di dua malam setelah malam itu, intensitas pertemuanku dengan si wanita ternyata semakin padat. Sudah tiga malam berturut-turut. Tapi jujur itu masih biasa saja. Masih tak ada yang berubah dari hari sebelumnya, kecuali tonjolan itu. Beberapa jam bersamanya (dalam keramaian) di malam itu, ternyata perbincangan makin seru. Tapi tetap, itu masih di batas biasa saja.

Dia tidak begitu rupawan. Tidak begitu baik juga, menurut "perhatianku". Tapi tak apalah. Mumpung dia mau kuajak jalan (ramai-ramai). Daripada sepi menurutku. Kemudian beberapa hari berselang, tiga hari setelah malam terakhir kutemui dia. Di sebuah akhir pekan kuajak lagi dia ketemuan. Berdua waktu itu. Kuajak kemudian berkeliling Kota. Santai saja. Dan masih tak ada apa-apa. Biasa-biasa saja.

Tiga minggu berselang perkenalan. Semakin hari makin kuat perasaanku. Perasaan yang tak biasa kurasakan ketika melihat gadis. Apalagi mengenalnya lebih dekat dan menjadualkan pertemuan. Perasaan itu sebenarnya terkadang juga kurasakan. Hanya saja pada wanita tertentu saja. Hanya wanita yang berebeda saja yang bisa buatku seperti itu. Merasakan hal yang biasa-biasa saja.

Di suatu hari kemudian, kusimpulkan : ternyata perasaan pada setiap wanita itu bisa berbeda-beda. Mungkin di sepuluh wanita pertama yang kutemui, kubisa merasakan taburan merah muda berhamburan. Menghiasi kesenangan yang dumba'-dumba', tapi kemudian di satu atau dua wanita berikutnya akan kurasakan perasaan yang biasa-biasa saja. Tak ada yang spesial. Bahkan untuk menggodanya saja aku tak nafsu.

Ini bukan kesombongan, hanya saja perasaan itu memang perlu dipahami.


__________________________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih untuk kebaikan Anda memperhatikan Saya...

16 atau 17 tahun lalu, belum berkonsep.

Tengah malam lewat 14 menit Sekian menit lalu usai dua video isi musik yang dinyanyikan teman lama Menit-menit sebelumnya ada kilasan di pik...